RIAU24.COM - Temui wanita yang lahir tanpa lengan namun tetap bisa merawat kukunya, mendandani balitanya, dan melukis menggunakan kakinya.

Dokter tidak bisa mengatakan penyebab Sarah Talbi (38) lahir tanpa kedua lengan, meski demikian, itu tak menghentikannya.
zxc1
Saat masih anak-anak pun Sarah tak merasa berbeda dari anak lainnya. Dia tetap belajar, makan sendiri dan menyisir rambutnya dengan kaki.

Seiring bertambahnya usia, dia mengembangkan lebih banyak keterampilan seperti memotong sayuran dan merias wajahnya, semuanya dia lakukan dengan jari-jari kakinya.

Kini Sarah sudah menjadi ibu bagi seorang putri cantik berusia dua tahun.

“Saya memakai make-up saya, berpakaian, memasak, mandi menjaga Lilia, saya bisa melakukan semua yang saya inginkan,” kata Sarah.
zxc2
“Bagaimana seorang bayi mengambil semuanya dengan tangan mereka dan membuat kekacauan, saya melakukan hal yang sama dengan kaki saya sehingga otak saya terhubung ke kaki saya,” tambahnya.

“Beberapa anak lain bertanya mengapa saya tidak memiliki lengan tetapi bagi saya, itu benar-benar normal. Saya pikir ada banyak orang lain yang tidak memiliki lengan dan saya hanyalah salah satu dari orang-orang itu.”

Ketika Sarah masih remaja, dia belajar terjemahan bahasa Inggris dan Spanyol di Institut supérieur de traducteurs et interprètes (ISTI), Brussel tanpa dukungan tambahan.

“Ketika saya menjalani pendidikan, saya harus berpindah-pindah dengan teman-teman dan kami memiliki apartemen bersama.”

“Saya memiliki pengalaman seperti yang akan dilakukan siapa pun dan saya melakukannya tanpa kesulitan.”