RIAU24.COM -  

Saat ini marak trend ‘buat konten’. Segala usia dari muda, bapak-bapak/ibu-ibu, anak-anak, bahkan hewan di latih untuk membuat konten dengan tujuan ‘viral’. Dengan trend yang seperti ini membuat semua orang melakuakan hal apa aja, dari itu tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan beresiko atau kecelakaan yang fatal.

Seperti yang di alami oleh bocah asal Cimayang, Pamijahan meninggal karena terlindas sebuah truk dengan keadaan kepala si koban pecah.

Beredar postingan yang tragis di Sosial Media Instagram, megenai postingan foto yang beredar menjelaskan seorang Bocah yang meninggal akibat ingin membuat sebuah konten untuk Sosial Media miliknya.

Menurut penjelasan saksi mata yang langsung melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa si korban merupakan warga Cimayang, Pamijahan. Bersama temannya yang mencoba untuk menghentikan truk-truk melintas dijalan.

“Sambil di videoin, kayanya lagi buat konten, eh malah tewas terlindas truk,” tutur dari saksi mata, syahril, Dikutip dari postingan sosial media milik @link_berita (22/09/2021)

Syahril menambahkan, “korban pun tewas seketika ditempat kejadia, sementara rekan-rekannya yang lain kabur usai mengetahui korban tewas

Dengan kejadian tersebut mengakibatkan sepanjang Jalan Raya Cibungbulang macet hingga Jalan Raya Ciampea sepanjang 2 kilometer.

Setelah mendapat kabar kejadia tragis tersebut BKO Unit Lantas Polsek Cibungbulang langsung hadir ke TKP “kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB.Jadi yang biasa menyetop mobil secara arogan, karena dump truk berisi muatan sehingga tidak bisa ngerem lagi akhirnya satu orang tewas” kata Bripka M. Ilyas sebagai BKO Unit Lantas Polsek Cibungbulang. Di lansir dari postingan sosial media milik @link_berita (22/09/2021).

Sang sopir bersama dengan truknya kini diamankan di Unit Lantas Polsek Dramaga untuk dimintai keterangan. Sementara jasad korban dibawa ke RSUD Leuwiliang.

“Setelah olah TKP, truknya diamankan di unit lantas Dramaga,” Tambah Bripka Ilyas.