RIAU24.COM -  LH (39) pria pengangguran asal Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo digelandang ke jeruji besi Mapolres Tebo. Pelaku ditangkap Tim Sultan Satreskrim Polres Tebo lantaran kerap melakukan penganiayaan pada istri dan anak-anaknya lantaran tidak diberi uang untuk beli rokok.

Menurut Polisi, prilaku KDRT ini sudah sering dilakukan LH sejak beberapa bulan lalu. Hal ini karna LH tidak berkerja. Sehingga dalam memenuhi kebutuhan, pelaku meminta uang pada istri. Dan jika tidak diberi LH langsung melancarkan pukulan berulang kali pada korban.

Kejadian tersebut, terjadi pada hari Rabu (29/09/2021) lalu sekitar pukul 17.00 wib, ketika itu pelaku pulang ke rumah dan meminta uang ke Korban untuk membeli rokok. Setelah diberi uang, LH menanyakan handphone ke korban. Ketika itu korban menjawab bahwa Hanphone ada di orang tua angkat pelaku

Mendengar jawaban korban, pelaku langsung marah-marah dan memukul korban. Selanjutnya, korban meminta anaknya untuk mengambil handphone tersebut ke ayah angkatnya. Karena masih tersulut emosi, pelaku juga menghajar anaknya menggunakan sepotong kayu. Akibatnya, bocah mengalami luka memar.

Korban yang tidak terima perlakuan kasar pelaku, langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Atas laporan ini, Tim Sultan Polres Tebo langsung bergerak cepat dan melakukan penyelidikan.

Kapolres Tebo AKBP Gunawan Trilaksono, melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) AIPTU Addy Kurniawan membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap LH, terduka pelaku KDRT.