Badak Putih Tertua di Dunia Mati, Diawetkan Bersama Singa Putih yang Mati 5 Tahun Lalu
RIAU24.COM - Seekor Badak putih tertua dunia yang bernama Toby di Italia mati di usia 54 tahun. Dilansir dari AFP, Toby mati pada tanggal 6 Oktober lalu. Toby merupakan satu satwa yang berada di Kebun Binatang Parco Natura Viva.
"Dia pingsan di lantai dalam perjalanan Dia pingsan di lantai dalam perjalanan kembali ke tempat penampungan malamnya, dan setelah sekitar setengah jam, jantungnya berhenti," ujar Elisa Livia Pennacchioni, perwakilan kebun binatang dilansir dari Detik.com.
Bangkai Toby tidak dibiarkan begitu saja. Tubuhnya akan dibalur dengan balsem dan di museum sains MuSe di Trento. Kabarnya, ia akan bergabung dengan Blanco, seekor singa putih yang mati lima tahun lalu.
Pennacchioni menceritakan, biasanya badak putih hidup hingga 40 tahun saat berada di penangkaran. Tapi hanya bertahan hingga 30 tahun saat berada di alam liar.
Toby adalah pejantan. Sebelumnya sang betina, Sugar mati pada tahun 2012. Kini hanya ada satu badak putih yang tersisa di sana, Benno, berusia 39 tahun.
Menurut WWF, Toby masuk dalam spesies badak putih selatan, salah satu populasi badak yang tidak terancam punah. Diperkirakan, populasi badan putih selatan sekitar 18.000 spesies.