Karena Melakukan Pekerjaan Seperti Ini, Rasulullah Langsung Cium Tangan Sahabatnya
Beliau merasakan telapak tangan Sa'ad yang kasar dan kering. Rasulullah bertanya apa sebabnya. Sa'ad menjawab: "Saya membajak tanah untuk keluarga ya Rasulullah".
Mendengar jawaban itu, Rasulullah mencium tangan Sa'ad bin Mu'adz dan berkata: "Inilah tangan yang tak akan disentuh api neraka".
Tahukah jika nama Sa'ad Bin Mu'adz Al-Anshari memang tidak begitu dikenal. Namanya juga tidak sepopuler Abdurrahman bin 'Auf, saudagar kaya yang dermawan.
Dia juga tak setenar Salman Al-Farisi, ahli strategi perang dari Persia. Tetapi nama Sa'ad dikenang sebagai sahabat pemilik tangan kasar yang dicium oleh Rasulullah.
Sa'ad memeluk Islam pada Tahun 622 M (1 Hijriyah) ketika Rasulullah tiba di Madinah.
Sa'ad Bin Mu'adz wafat di usia 37 tahun karena luka parah saat perang Khandaq Tahun 5 Hijriyah. Beliau wafat di pangkuan Nabi. Dalam riwayat Hadis Al-Bukhari dan Muslim disebutkan, kematian beliau membuat 'Arsy bergetar.