RIAU24.COM -  Jagat media sosial dibuat heboh oleh video mahasiswa dibanting oknum polisi saat demo di Pemkab Tangerang, Rabu (13/10). Mahasiswa bernama Faris itu terlihat kejang usai dibanting.

Petugas kepolisian berinisial NA yang membanting seorang mahasiswa tersebut meminta maaf atas perbuatannya. NA yang saat ini berpangkat brigadir itu mengaku akan bertanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukannya.

“Saya meminta maaf kepada Mas Faris atas perbuatan saya dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya,” ujar NA dalam konferensi pers yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.

NA juga menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua Faris yang pada saat konferensi pers berada persis di samping kiri Faris dengan kalimat yang serupa.

“Saya meminta maaf kepada keluarga, Pak saya minta maaf atas perbuatan saya dan saya siap bertanggung jawab,” ungkapnya sambil mengarahkan pandangan ke arah ayah dari Faris.

Usai mengucapkan permohonan maaf, NA langsung bersalaman dan memeluk Faris. Selanjutnya, yang bersangkutan mencium tangan ayah dari Faris dengan wajah yang tampak tertunduk.

Sementara itu, menanggapi permintaan maaf dari NA, Faris mengatakan dirinya telah memaafkannya.

“Tentu saya sebagai manusia menerima permohonan maaf tersebut,” tutur NA.

Permintaan maaf NA ini tuai sorotan dari netizen, banyak yang mendesak NA agar diproses secara hukum dan membalas dengan bantingan juga.

"Gantian di banting bisa gak, stlh itu saling minta maaf," tulis @irw.sy***

"Maap oke,, PROSES HUKUMAN HARUS BERJALAN..!! KEBIASAAN SIFAT AROGAN.!!! DIFIKIR BISA BERLAKU SEMENA MENA..," tulis @nayer***

"Banting balik lah sampe kejang," tulis @billyev***