RIAU24.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir bersama beberapa kepala OPD menyambangi Politehnik Pertanian Negeri (Politani) Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa 12 Oktober 2021. 

Disambanginya, Politani sebagai tempat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dibidang pertanian, khususnya perkelapaan, sebut Sekdakab Inhil, Afrizal,  merupakan petunjuk Bupati HM Wardan, karena Politani Payakumbuh memiliki Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU). 

Dalam pertemuan yang dipimpin Sekda Inhil H Afrizal, yang didampingi beberapa pimpinan OPD. Diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan, Bappeda, Kepala Diskominfopers dan Kepala DKP serta Kepala Dinas Perkebunan. 

Ada beberapa poin pembahasan disampaikan Sekda Inhil kepada Direktur Politani Payakumbuh, Ir. Elvin Hasman. Antara lain, menyangkut  keinginan Bupati Inhil memiliki kampus Politeknik Pertanian jurusan Perkelapaan. 

"Pemkab Inhil ingin mempertahankan dan mengoptimalkan potensi daerah yang memiliki lahan perkebunan kelapa seluas 432.000 hektar," jelas Sekda Inhil H Afrizal, sambil mengatakan 70 persen mata pencaharian masyarakat Inhil dibidang perkebunan. 

Artinya, sambung Sekda, sangat ingin Pemkab Inhil memiliki kampus atau Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang bisa melahirkan SDM dibidang perkebunan kelapa agar memiliki daya saing dan nilai jual yang tinggi. 

"Upaya ini merupakan mimpi besar pak Bupati guna mempertahankan potensi daerah,"tuturnya.

Namun upaya ini, sambung Sekda, akan melewati proses panjang. Selain mengharapkan dukungan Politani, Payakumbuh melalui PSDKU, pemkab Inhil juga berharap dapat dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat dalam bentuk beasiswa. 

Sementara itu, Direktur Politani  Payakumbuh Ir Elvin Hasman, sangat mendukung keinginan Pemkab Inhil. Jika nanti Bupati Inhil sepakat, sebut dia, maka akan segera buat MoU. Sehingga tahun 2022 sudah dapat berjalan. 

"Kalau bisa tahun akademik 2022 sudah bisa menerima mahasiswa baru,"tuturnya.