Berikan Komentar Terkait Mutasi Aipda Ambarita, Netizen 'Dihajar' Akun Humas Polda Kalteng, Kabid Buru-buru Minta Maaf
RIAU24.COM - Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) Kombes Pol K. Eko Saputro menyampaikan permintaan maaf usai insiden anggotanya yang menjadi admin akun sosial media Humas Polda Kalteng mencecar dan memanggil salah seorang warganet melalui direct message (DM) di Instagram.
Semua berawal saat akun @salimvanjav, memberika kontar tentang mutasi polisi "artis", Aipda Ambarita.
Ketika itu, pemilik akun @salimvanjav, mengutarakan kalimat "mampus, seenaknya aja sih" di akun Instagram kedaerahan.
Keduanya lantas berdebat mengenai makna diksi 'mampus'. Pemilik akun @salimvanjavt berpendapat saat ia menuliskan kata 'mampus' terdapat pergeseran bahasa. Ia bermaksud mengejek dan memaknai kata itu seperti halnya 'syukurin'.
Sementara, admin Humas Polda Kalteng menganggap penggunaan diksi 'mampus' berarti mati dan berkaitan dengan ujaran kebencian.
"Hari ini pukul 10.00 WIB kamu ke kantor Humas Polda Kalteng, biar kami jelaskan. Kami tunggu segera," tulis admin tersebut.
Setelah perang komentar viral, di akun @humaspoldakalteng muncul komentar dengan mengaku sebagai Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol K. Eko Saputro.
Dalam status tersebut, kabid humas langsung meminta maaf atas ulah anggotanya. Dia mengakui jika sang anggota berlebihan menanggapi komentar netizen.
Kabid Humas Polda Kalteng menilai apa yang dilakukan akun @salimvanjav, merupakan kritik bagi lembaganya.
Dengan hal itu dia merasa segala bentuk kritikan masyarakat untuk menjadikan polisi lebih baik dalam memberikan pelayanan.
"Saya kabidhumas polda kalteng meminta maaf atas tindakan admin humas polda kalteng yang kurang berkenan di hati sahabat netizen sekalian, kami mengucapkan trimakasih atas kritikan yang membangun polri dan polda kalteng untuk menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata sang petinggi dalam tulisan akun Twitter Humas_Polda_Ktg dalam klarifikasinya.
Sebagai pimpinan, Kombes Eko telah menegur anggotanya tersebut agar lebih bijak menanggapi kritikan netizen.
Dia mengatakan, admin Instagram Humas Polda Kalteng yang mencecar netuzen adalah berpangkat Bripda dengan inisial BG.
Kini Bripda BG akan diperiksa Propam, untuk melihat apakah ada pelanggaran kode etik atau tidak.
"Untuk admin bidhumas akan kami lakukan tindakan berupa arahan, teguran dan membuat laporan serta akan diperiksa bidpropam polda kalteng, salam hormat kami, salam sehat semoga indonesia cepat pulih dari pandemi," ucapnya.