Pesawat yang Dibajak teroris, Pramugari Muda dan Cantik Ini Harus Tewas Tertembak Karena Melindungi 3 Penumpang
Insting Neerja memperingatkan ada yang tak beres. Sesaat setelah pembajak dari kelompok Abu Nidal memasuki kabin, perempuan tersebut memperingatkan awak pesawat yang ada di kokpit .Lalu tiga orang di kokpit, yakni pilot, kopilot, dan teknisi pesawat segera kabur, sehingga kapal terbang itu tak bisa mengudara ke tempat yang diinginkan para teroris: Siprus. Burung besi tersebut tetap berada di atas aspal landasan.
Neerja dan pramugari lainnya menyembunyikan paspor 41 warga AS yang ada dalam pesawat di bawah kursi atau membuangnya ke tempat sampah.Setelah 17 jam penyanderaan.
Aksi Neerja kemudian berhasil menyelamatkan 359 dari 380 orang yang ada dalam pesawat. Caranya, pramugari itu diam-diam memasukkan pesan di antara lembaran majalah untuk penumpang yang duduk di dekat pintu darurat.
Ia kemudian membantu mereka membuka pintu dan mengembangkan perosotan darurat.Neerja Bhanot tewas diberondong peluru saat menggunakan tubuhnya sebagai perisai hidup untuk melindungi dua anak-anak.
Salah satu dari anak tersebut, yang kala itu berusia 7 tahun, kelak menjadi kapten penerbang di sebuah maskapai besar. Ia tak akan pernah melupakan sosok perempuan cantik, murah senyum itu.
Indonesia akan jauh lebih kaya dari pada Brunei jika PT Freepot dimiliki sepenuhnya oleh Indonesia ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (22/10/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan Seribu tanda suka.