RIAU24.COM - Di aplikasi TikTok viral soal dry scooping. Dry scooping merupakan tren memakan bubuk protein langsung ke mulut tanpa diseduh.

Dilansir dari Sahijab.com, bubuk protein ini biasanya dikonsumsi sebelum latihan, dengan cara diseduh dengan air sehingga bisa memberikan energi dengan cepat. Namun kali ini berbeda, di mana video dengan hashtag #dryscooping telah ditonton jutaan kali di aplikasi tersebut meskipun menyimpan bahaya.

Bahaya paling cepat makan bubuk kering tanpa air ini adalah tersedak. Jika bubuk protein masuk ke dalam paru-paru dan terhisap tanpa sengaja, dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pernapasan dan paru-paru.

Tak hanya itu, produk tersebut juga mengandung sejumlah besar kafein. Itu dapat menyebabkan masalah jantung termasuk irama yang tidak normal dan bahkan serangan jantung.

Bubuk protein ini adalah suplemen yang diiklankan mampu meningkatkan kinerja tubuh, meskipun sering kali mengandung bahan-bahan yang tidak cocok untuk anak-anak.

Biasanya, suplemen ini dijual dalam bentuk bubuk, dimaksudkan untuk dicampur dengan air dan dikonsumsi sebagai minuman.

Namun popularitas sry scooping di TikTok dapat menyesatkan jutaan anak di bawah umur, karena penggunaan yang tidak tepat. Ini juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan atau kardiovaskular atau kematian.

TikTok kini telah membentuk sejumlah tren makanan, termasuk roti awan dan kopi dalgona menjadi viral. Namun, dua dari lima konsumen global tidak percaya bahwa influencer dan vlogger jujur ​​tentang produk yang mereka promosikan di akun mereka.

Untuk itu perlu perhatian dari orang tua kepada anak-anaknya tentang tontonan yang baik, dan mana tren yang bisa mereka ikuti atau tidak. Jangan sampai dengan menonton video justru bisa membuat kerusakan pada tubuh, apalagi anak-anak yang masih butuh bimbingan dari orang tuanya.