RIAU24.COM -  Pertikaian Arab Saudi dan Lebanon atas konflik yang menimpa Yaman berbuntut panjang.

Pemberontak Yaman dengan tegas mengancam akan melakukan pemblokiran terhadap masuknya produk Arab Saudi ke negaranya dikutip dari pikiran-rakyat.com, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Ancaman itu diawali setelah Arab Saudi melarang semua produk impor asal Lebanon untuk masuk ke negaranya sekaligus mengusir duta besar negara itu.

Pengusiran itu terjadi setelah komentar kritis terhadap Arab Saudi di Yaman oleh Menteri Informasi Lebanon George Kordahi.

Komentar yang dibuat oleh Kordahi terhadap Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam wawancara televisi sebelum dia menjabat di Kabinet baru Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.

Untuk diketahui, Jumat, 29 Oktober 2021, Arab Saudi memanggil duta besarnya di Beirut untuk konsultasi dan meminta duta besar Lebanon untuk meninggalkan negaranya dalam waktu 48 jam.

Tak hanya meminta utusan Lebanon meninggalkan Arab Saudi, Riyadh juga memerintahkan penghentian segera semua impor ke negara itu.

Termasuk menggandakan keputusannya mengenai larangan perjalanan bagi warganya yang ingin mengunjungi Lebanon.