Yahoo Tarik Diri dari China, Tak Sanggup Ikuti Aturan Negara Komunis
RIAU24.COM - Raksasa internet Amerika Serikat, Yahoo, mengatakan pihaknya telah menarik diri dari China, dengan alasan lingkungan operasi yang semakin menantang, Selasa (2/11).
zxc1
“Sebagai pengakuan atas lingkungan bisnis dan hukum yang semakin menantang di China, rangkaian layanan Yahoo tidak akan lagi dapat diakses dari daratan China mulai 1 November,” kata Yahoo dalam sebuah pernyataan.
Langkah Yahoo diambil saat pemerintah Amerika dan China terus berselisih soal teknologi dan perdagangan.
Undang-undang China menetapkan bahwa perusahaan yang beroperasi di sana harus menyerahkan data jika diminta oleh pihak berwenang.
Tentu ini akan sangat menyulitkan perusahaan Barat untuk beroperasi di China, karena mereka mungkin juga menghadapi tekanan di dalam negeri jika menyerah pada tuntutan China.