ISIS Kembali Beraksi, Bantai Warga Niger Tanpa Ampun Hingga 69 Orang Tewas Termasuk Wali Kota
"Anggota bersenjata berat dari ISGS (ISIS di Sahara Besar)," kata sumber itu.
Sumber lain mengatakan target serangan itu adalah pasukan pertahanan anti-ekstremis lokal, Komite Kewaspadaan, yang dipimpin wali kota Banibangou.
Para penyerang kemudian kembali ke Mali dan menurut penuturan sumber, "membawa jenazah anggota mereka."
Pasukan Komite Kewaspadaan baru-baru ini dibentuk penduduk setempat menyusul serangkaian serangan terhadap petani di ladang terpencil oleh ISIS, demikian kata seorang mantan wali kota.
Pasukan menuju ke Adab-Dab untuk memburu kelompok bersenjata yang menyerang sejumlah desa dan mencuri ternak.
Niger kerap menghadapi pemberontakan ekstremis baik di wilayah perbatasan dengan Burkina Faso dan Mali, maupun di perbatasan tenggara dengan Nigeria.