RIAU24.COM  -  Tangan sering kesemutan dan mati rasa jadi salah satu gejala tubuh kekurangan vitamin B12. Kekurangan vitamin B12 juga menyebabkan depresi berat, paranoia dan delusi, jadi pelupa, dan indra penciuman serta perasa menurun.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B12 berkaitan dengan simtom depresi. Dari data penelitian tersebut, orang dewasa di Irlandia yang lebih tua berisiko mengalami atau antara usia 50 tahun ke atas.

Dilansir Harvard Health Publishing, Jumat, 17 Desember, tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk memproduksi sel darah merah, menjaga kesehatan saraf, dan DNA. Vitamin yang penting untuk berbagai manfaat ini bisa didapat dengan mengonsumsi suplemen maupun mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 atau disebut juga dengan kobalamin.

Lantas apa saja makanan yang membantu menjaga kesehatan saraf dan membantu menyeimbangkan sel darah merah dalam tubuh? Berikut daftar makanan tersebut.

1. Daging sapi

Dalam 190 gram steak daging sapi menyediakan 467 persen DV vitamin B12. Tetapi untuk mendapatkan kandungan maksimal, disarankan untuk memilih sepotong daging sapi tanpa lemak. Cara mengolahnya juga perlu diperhatikan, alih-alih digoreng lebih baik dipanggang tanpa menggunakan minyak.

2. Tuna

Dalam sepotong tuna, tidak hanya mengandung vitamin B12 tetapi juga protein, vitamin A, fosfor, selenium, dan vitamin B3. Dalam 100 gram tuna, mengandung 453 persen DV untuk vitamin B12.

3. Sereal

Makanan serealia bisa dipilih bagi Anda yang vegan. Sereal mengandung 29 persen DV vitamin B6, vitamin A, folat, dan zat besi. Nah, dalam sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi sereal harian bisa membantu meningkatkan konsentrasi vitamin B12 dalam tubuh.

4. Sarden

Ikan sarden biasanya merupakan ikan laut berukuran kecil dan bertulang lunak. Biasanya dijual kalengan, meskipun ada juga yang menjual ikan sarden segar di pasar. Dalam setiap 150 gram ikan sarden kering, menyediakan 554 persen DV vitamin B12. Selain itu, sarden juga merupakan makanan yang mengandung asam lemak omega-3, bersifat anti-inflamasi, dan meningkatkan kesehatan jantung.

5. Kerang

Dalam semangkuk sup kerang berisi 20 kerang kecil bisa mengandung sekitar 7.000 persen DV vitamin B12, dilansir Healthine. Kerang juga terbukti mengandung antioksidan, lho.

6. Hati sapi

Dibandingkan hati sapi, sebenarnya hati domba lebih tinggi mengandung vitamin B12. Hati domba juga mengandung vitamin A, selenium, dan tembaga.

7. Salmon

Kandungan asam lemak omega-3 dalam salmon tergolong tinggi dibanding ikan lainnya. Disamping itu, dalam 178 gram salmon bisa mengandung 208 persen DV vitamin B12. Belum lagi kandungan protein yang juga bermanfaat menjaga kesehatan tubuh.

8. Susu non-dairy

Susu rendah lemak, seperti susu almond, susu kedelai, dan air beras juga secara alami mengandung vitamin B12. Meski kandungannya enggak tinggi, tetapi bisa dipilih sebagai alternatif menambah vitamin dalam tubuh.

Ilustrasi susu almond yang mengandung vitamin B12 (Unsplash/Sandi Benedicta)

9. Telur

Tak perlu bingung dalam memilih makanan yang mengandung vitamin B12. Telur yang bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan sehat juga mengandung nutrisi sehat, meliputi vitamin B2 dan B12. Setiap dua butir telur bisa memenuhi 46 persen DV vitamin B12.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa kuning telur lebih tinggi kandungan vitamin B12 dibandingkan putih telur. Oleh karena itu, disarankan mengonsumsi telur utuh alih-alih putihnya saja.

10. Yoghurt

Yoghurt, selain menawarkan kandungan vitamin B12, juga merupakan sumber probiotik. Menurut dietitian Eleana Kaidanian, RD., CDN., dilansir Insider, probiotik membantu mencerna makanan dan menyerap vitamin.

Disamping 10 daftar makanan di atas, ternyata, daging kalkun juga bisa jadi pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 tubuh. Ditambah lagi, daging kalkun juga mengandung triptifan dan asam amino yang membantu memproduksi serotonin atau salah satu hormon bahagia.