Sekelas Putin Saja Sebut Penghina Nabi Muhammad Adalah Sebuah Pelanggaran, Ini Buktinya
RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk aksi penghina Nabi Muhammad.
Dia mengatakan tindakan tersebut merupakan aksi pelanggaran agama dan bukan bentuk kebebasan berekspresi.
Pernyataan ini disampaikannya konferensi pers tahunannya pada Kamis lalu, dikutip dari tempo.co.
"Penghinaan terhadap nabi adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan terhadap orang-orang yang beragama Islam," ujarnya.
Pada saat yang sama, Putin juga mengkritik unggahan foto Nazi di situs web dengan judul Resimen Abadi.
Foto itu didedikasikan untuk tentara Rusia yang tewas dalam Perang Dunia Kedua. Putin mengatakan tindakan ini menimbulkan pembalasan ekstremis.
Ia mengutip contoh serangan terhadap kantor redaksi majalah Charlie Hebdo di Paris setelah penerbitan kartun nabi.
Rusia menurutnya telah berkembang sebagai negara multi-etnis dan multi-pengakuan. Sehingga, orang Rusia menurutnya terbiasa menghormati tradisi satu sama lain.