Praktik Inilah yang Dilakukan Orang Jepang Zaman Dulu Agar Bagunan Kokoh
Seorang wanita miskin bermata satu bernama Oshizu dipilih untuk menjadi hitobashira. Sebagai hadiah atas pengorbanannya, dia dijanjikan bahwa putranya akan dijadikan samurai.
Namun belum sempat janji itu ditepati, penguasa kastil pindah ke provinsi lain sehingga hingga saat itu, janji itu tak pernah terpenuhi.
Setiap tahun setelahnya, setiap kali hujan deras melanda, parit-parit di sekitarnya meluap dan membanjiri kastil. Orang-orang percaya bahwa itu adalah balas dendam Oshizu yang marah karena janji untuk putranya tak ditepati. Mereka yakin yang membanjiri kastil adalah air mata kesedihan Oshizu.