RIAU24.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman pimpin Rapat Pembahasan Pelaksanaan Puskesos Kampung/Kelurahan untuk Mendukung Program Bujang Kampung Inovasi Bupati Siak Tahun 2022. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman menyampaikan mengenai Puskesos demi menunjang program Bupati dan Wakil Bupati Siak yang di berinama Bujang Kampung.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul mengadakan rapat mengenai Puskesos guna menunjang pelaksanaan inovasi dari Bupati Siak, yaitu ngantor di kampung atau Bujang Kampung, tentunya kita berharap kesiapan sudah sangat matang mengingat pelaksanaan pertama akan dilaksanakan besok hari jumat". Ucap Arfan Usman. 

Dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, Budhi Yuwono yang juga Plt DPMK menyampaikan kesiapan pelaksanaan Bujang Kampung di hadapan peserta rapat. 

"Dapat kami informasikan bahwa selama 1 (satu) tahun ini kami diminta Bupati Siak untuk mengumpulkan data mengenai program-program prioritas dari Bupati Siak, pengumpulan data-data ini memakan waktu yang cukup lama dikarenakan kami mengumpulkannya secara manual dari setiap kampung. Data ini diantaranya putus sekolah, untuk buta aksara. itu lebih dari 1 persen termasuk beasiswa PKH. Alhamdulillah pegumpulan data-data ini memakan waktu lebih cepat menggunakan Puskesos. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Sosial terkait Puskesos sejauh ini ada anggaran dari dana kampung tetapi nilainya 5.000.000 yang digunakan untuk operasional Puskesos dan akan dikaji lagi agar bisa ditambahkan,"Kata Dia. 

Kepala Dinas Sosial kabupaten Siak Wan Idris juga menyampaikan terkait program Puskesos.

"Puskesos ini sudah terbentuk sejak 2017 melalui bantuan dari Kementerian Sosial dimana ada 20 kabupaten kota yang menerima bantuan dari Kementrian Sosial. Untuk Kabupaten Siak kami menunjuk Puskesos Tualang dan Puskesos Kelurahan Kampung Rempak dan alhamdulillah puskesos berjalan sebagaimana yang diharapkan dan khusus untuk di Tualang langsung dibuatkan tempat pelayanan puskesos di kantor Kampung Tualang. Tujuan dari terbentuknya Puskesos ini adalah agar masyarakat miskin terlayani masalah dokumen kependudukan, BLT dana Desa, BPJS Kesehatan, Kartu Indonesia Pintar, untuk mendukung program puskesos ini tidak bisa hanya dari dinas sosial harus ada dukungan dari pihak lain dalam hal ini tertuju pada dinas DPMK," ucap Wan Idris. 

Idris menambahkan, kurangnya pengetahuan dari aparat kampung terhadap program Puskesos, sehingga pihaknya perlu upaya masif bagaimana program ini di pahami aparat kampung.

"Puskesos sudah berdiri dari tahun 2017, kami berharap kita bersama-sama memaksimalkan Puskesos, namun ada beberapa kendala dilapangan, salah satunya kurangnya pengetahuan dari penghulu kampung mengenai Puskesos, jadi kami akan berusaha memberikan pengetahuan kepada penghulu di kampung-kampung salah satunya dengan segera melakukan sosialisasi mengenai puskesos"tutupnya.

Puskoses merupakan Pusat Kesejahteraan Sosial yang bertujuan agar memudahkan masyarakat menerima layanan dan masyarakat bisa mengadu berbagai masalah dengan solusi dan pelayanan cepat.(Lin)