RIAU24.COM -  Dengan alasan mengubah citra negara di mata dunia, Presiden Recep Tayyip Erdogan akan mengubah nama resmi negara Turki.

Agar nama baru itu mendapatkan dukungan dunia, Erdogan akan mendaftarkannya pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam beberapa pekan ke depan.

Bahkan upaya itu sudah mendapatkan dukungan dari media lokal seperti Anadolu dan TRT World. Mereka kompak telah mengganti penyebutan negara mereka.

Lalu, pemerintahaan Erdogen mau mengganti nama Turki menjadi apa?

Pemerintahaan Erdogan berencana mengubah nama Turki menjadi Turkiye.

Penyebutan Turkiye dianggap lebih mewakili dan mengekspresikan budaya hingga nilai bangsa negara Turki.

Turkiye sendiri berarti Turki dalam bahasa Turki.

Sayang, ada yang menjadi kendala yakni penggunaan huruf "Ü", yang sama sekali tidak dalam alfabet Latin nominal.