RIAU24.COM - Bocah lima tahun, bernama Rayan, jatuh dari sumur sempit sedalam 32 meter pada Rabu (2/2) di desa kelahirannya di Moroko.
zxc1
Poros itu terlalu sempit bagi penyelamat untuk mencapai dasar, sehingga penggali berat dikirim untuk menggali lubang di sampingnya.

Tim penyelamat melaporkan bahwa mereka telah menggali sekitar 24m, tetapi masih sekitar enam meter untuk menggapai anak itu.
zxc2
Tim penyelamat mengiriminya oksigen dan air melalui pipa untuk menjaganya tetap bernapas.

Ayah Rayan mengatakan bahwa dia sedang memperbaiki sumur saat anaknya jatuh ke dalam.

Sifat tanah berarti terlalu berbahaya untuk mencoba memperlebar lubang, yang berarti penggalian besar-besaran di sekitarnya adalah satu-satunya solusi.

Nasib bocah itu juga telah menarik orang-orang untuk datang langsung ke lokasi penggalian.

Pada Jumat (4/2), operasi itu akan segera berakhir, penggalian semakin dekat untuk menggapai bocah malang yang sudah terjebak dua hari.