Sate Gagak, Pesugihan Tanpa Tumbal Namun Prosesnya Bisa Bikin Mati Berdiri
Pesugihan satu ini bisa dibilang relatif mudah persiapannya. Hal yang wajib ada tentu sate gagak, kemudian pelaku juga harus mempersiapkan tungku pembakaran, dupa, serta bunga-bungaan. Tempatnya sendiri adalah lokasi yang disinyalir jadi rumah-rumah Genderuwo. Bisa pantai, hutan, atau kuburan. Hal terpenting lainnya adalah lokasinya harus jauh dari aktivitas orang, karena pelaku akan melakukan hal yang sangat memalukan.
Melewati fase menjual sate yang menakutkan
Proses memulai ritual ini adalah dengan mengunjungi tempat yang sudah dipastikan pada tengah malam. Lalu pelaku akan mulai memproses sate gagaknya, mulai dari menyembelih hingga memotong dagingnya untuk dijadikan sate. Kemudian dilanjutkan dengan menyiapkan pembakarannya. Setelah sate yang dibakar mulai mengeluarkan asap mengepul dimulailah tantangan sebenarnya.
Setelah sate siap dijajakan, pelaku dikatakan harus telanjang bulat. Tantangan selanjutnya adalah pelaku harus menjajakan satenya tersebut layaknya penjual sungguhan. Tak lama kemudian biasanya akan mulai muncul bebauan yang sangat menyengat, diiringi sosok tinggi besar dan berbulu. Biasanya mereka juga tidak datang sendirian. Inilah target pelanggannya.