Ketua ASASI Riau: Dosen Harus Berkontribusi Bagi Masyarakat
RIAU24.COM - Dosen harus memberikan solusi dan kontribusi bagi persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini. Permasalahan yang dihadapi masyarakat semakin kompleks, baik akibat perubahan dunia yang cepat karena perkembangan teknologi informasi (revolusi industri 4.0), maupun akibat pandemi. Salah satu yang menjadi ujung tombaknya ada di dunia pendidikan tinggi, terutama dosen.
Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Staf Akademisi (ASASI) Riau Afrianto Daud, M.Ed, Ph.D, Sabtu (12/2) sempena kegiatan rapat kerja sehari ASASI Riau.
"Dosen menjadi individu dengan peran strategis dalam melaksanakan peran perguruan tinggi karena sudah menjadi kewajibannya. Oleh sebab itu, dosen mesti terus meningkatkan kompetensi mereka untuk bisa menjalankan tridarma perguruan tinggi (mengajar, meneliti, dan mengabdi ) agar dapat berkontribusi semakin besar," sebut dia.
Dikatakannya, ASASI akan berperan menjadi salah satu organisasi profesi dosen, dan wadah untuk meningkatkan kompetensi pendidik, sehingga berkontribusi dalam mengurai beberapa masalah di tengah masyarakat terutama dalam mengimplementasikan ilmu di kampus.
Selenggarakan Raker
Selama sehari penuh ASASI Riau menyelenggarakan rapat kerja (Raker) guna menyusun kerangka kerja pengurus baru. Menurut alumni Monash University, Australia ini, kegiatan Raker diselenggarakan agar organisasi dapat berjalan sesuai koridornya.
"Kami ingin keberadaan organisasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama dosen-dosen dari lintas perguruan tinggi. Saat ini dosen dituntut agar dapat memenuhi tugas dan tanggungjawab sebagai pengajar, pengabdi dan peneliti. Ini harus dilaporkan setiap semester secara regular. Dengan adanya ASASI ini, diharapkan dapat membantu memfasilitas dosen mempersiapkan kewajiban-kewajibannya rutin mereka sebagai seorang professional,’’ ungkap dosen FKIP Bahasa Inggris Universitas Riau ini.
ASASI, sambung dia, akan berperan memfasilitas dosen untuk meningkatkan kapasitas individu melalui berbagai pelatihan, baik penelitian dan pengabdian, juga kolabrasi kegiatan lintas perguruan tinggi agar dosen dapat mengaktualisasikan ilmuanya dalam mengurai persoalan di lingkungan sekitar masyarakat.
Sementara pembina ASASI Riau Dr. Arisman Adnan, M.Sc berharap agar keberadaan ASASI dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan tinggi di Riau, serta meningkatkan profesionalitas individu dosen.
"Ada harapan besar, dengan keberadaan ASASI dapat berkontribusi bagi pendidikan tinggi di Riau," ujarnya.
Raker ini diikuti oleh semua bidang, yang mempresentasikan program kerja utama, serta target capaian yang dituju selama satu tahu 2022 ini. Diharapkan program yang direncanakan tak hanya sekedar bagus di atas kertas, yang paling penting adalah dapat diwujudkan. (*)