Menu

Vladimir Putin Ancam Untuk Memotong Pasokan Gas ke Negara-negara yang Tidak Bersahabat Dengan Rusia

Devi 1 Apr 2022, 11:03
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM - Vladimir Putin mengancam akan memotong pasokan gas ke 'negara-negara yang tidak bersahabat' mulai besok. Presiden Rusia menandatangani dekrit yang memerintahkan negara-negara yang mengimpor energi untuk membuka rekening di bank yang terkait dengan negara dan membayarnya dalam rubel. Jika tidak, Kremlin memperingatkan, mereka akan 'melanggar kontrak' dan pasokan akan berhenti. Eropa telah berusaha untuk mengakhiri ketergantungannya pada gas Rusia dalam menanggapi invasi Ukraina tetapi diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun untuk melakukannya secara penuh.

Gangguan besar pada impor dari Rusia akan menambah krisis di industri gas pada hari kenaikan tajam tagihan untuk rumah tangga di seluruh Inggris dimulai.

Menerbitkan dekrit itu, pemimpin Rusia itu mengatakan, "Untuk membeli gas alam Rusia, mereka harus membuka rekening rubel di bank-bank Rusia. Dari rekening-rekening inilah pembayaran akan dilakukan untuk gas yang dikirim mulai besok. Jika pembayaran tersebut tidak dilakukan, kami akan menganggap ini sebagai default dari pihak pembeli, dengan semua konsekuensi berikutnya. Tidak ada yang menjual apa pun kepada kami secara gratis, dan kami juga tidak akan melakukan amal – yaitu, kontrak yang ada akan dihentikan."

Pipa di fasilitas pendaratan pipa gas 'Nord Stream 1' di Lubmin, Jerman, 8 Maret 2022. REUTERS/Hannibal Hanschke

Keputusan tersebut membentuk mekanisme formal dimana pembeli akan mentransfer mata uang ke rekening bank Rusia yang kemudian akan digunakan untuk membeli rubel dari Rusia dan kemudian diteruskan ke perusahaan energi.

Ada tanda-tanda dalam beberapa hari terakhir Rusia melunakkan kebijakan 'rubel untuk gas' tetapi Putin tampaknya telah meningkatkan kebuntuan. Jerman dan Austria, keduanya sangat bergantung pada pipa gas dari Rusia, telah mengambil langkah-langkah awal untuk mempersiapkan penjatahan minggu ini dengan ancaman pemutusan pasokan menjulang.

Halaman: 12Lihat Semua