Model Singapura Ini Ngamuk setelah Wajahnya 'Dicuri' dan Ditampilkan dalam Sebuah Pameran di Moskow
RIAU24.COM - Seorang model Singapura menuduh seniman Rusia mencuri gambarnya dan menggunakannya tanpa persetujuannya di sebuah festival seni Moskow.
Duan Mei Yue mengungkapkana kemarahannya atas insiden itu lewat sebuah video TikTok yang sekarang viral.
Dalam video tersebut, Duan menuduh Angelina Poveteva, seorang seniman asal Rusia, membuat gabungan wajahnya dengan wajah model lain dan menjual karya seni itu seharga $10.000.
"Saya lebih suka dikriminalisasi dengan kebencian," kata Duan dalam video tersebut.
Karya tersebut, yang menampilkan dua potret sosok dengan kepala dimiringkan ke samping, adalah bagian dari pameran Oktober 2021 di International Interactive Festival of Contemporary Art yang diselenggarakan oleh ArtLife Academy di Moskow.
"Saya berusia 18 tahun di foto itu, dan melihat diri saya yang berusia 18 tahun dicat telanjang dan kemudian diarak seperti itu tanpa persetujuan saya membuat saya hancur," kata Duan dalam video tersebut.
Meskipun Duan belum dapat membuktikan secara pasti bahwa Poveteva menggunakan wajahnya dalam karya seninya, dia mengatakan ekspresi dan pose yang sama sudah cukup baginya untuk percaya bahwa Poveteva merujuk kemiripannya tanpa izin.
Namun, Poveteva mengatakan bukan itu masalahnya, dan "hanya sudut di mana karakter berdiri yang serupa dalam gambar. Semua fitur wajah benar-benar berbeda," katanya
Duan ingin mengambil tindakan terhadap Poveteva tetapi mengatakan bahwa pengacara telah mengatakan kepadanya bahwa itu hampir tidak mungkin karena keputusan Rusia bulan lalu yang melonggarkan pembatasan pencurian kekayaan intelektual dari negara-negara yang dianggap memusuhi pemerintah, termasuk Singapura.
"Yang bisa saya lakukan sekarang adalah menyebarkan kesadaran tentang cerita saya," kata Duan.