Ratusan Warga Palestina Diserbu Tentara Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Erdogan Telepon Presiden Israel: Kami Sangat Sedih
RIAU24.COM - Ratusan pemukim Yahudi menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Rabu.
zxc1
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, mengatakan sekitar 1.180 pemukim menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dan tetap di sana selama lebih dari tiga jam.
Sementara itu, presiden Erdoğan pada Selasa mengadakan panggilan telepon dengan timpalannya dari Israel, Isaac Herzog, mengungkapkan kesedihannya atas kekerasan di Tepi Barat dan Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.
zxc2
Kekhawatiran memuncak setelah 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi anti huru hara Israel di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa pada Jumat lalu.
"Kami sangat sedih dengan kenyataan bahwa lebih dari 400 warga Palestina terluka dan 18 orang, termasuk anak-anak, kehilangan nyawa mereka dalam peristiwa yang terjadi di Tepi Barat dan Masjid Al-Aqsa sejak awal bulan Ramadhan," kata Erdogan.
Erdogan mengutuk intervensi Israel dan menyebutnya "benar-benar sumber kesedihan" bagi Turki.
"Kami tidak pernah ingin melalui ini," tegasnya. "Saya harap kita tidak akan melalui ini lagi dalam proses selanjutnya."
"Kami mendukung semua jenis langkah normalisasi yang akan berkontribusi pada pembentukan sabuk perdamaian dan stabilitas di lingkungan terdekat kami," kata Erdogan.