RIAU24.COM - Memasuki Ramadhan malam ke-24 ini, masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. Jika pun ada, itupun harganya cukup mahal.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Kopdagrin untuk membantu ketersedian minyak goreng (migor). Apalagi di saat  menghadapi Lebaran Idul Fitri ini, kebutuhan migor sudah barang tentu akan semakin meningkat.

"Untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng tersebut, Pemkab Kuansing melalui Dinas Kopdagrin menggelar operasi pasar. Hari ini kita menggelar operasi pasar, untuk membantu ketersediaan minyak goreng di Kuansing," ungkap Plt. Kadis Kopdagrin Kuansing Drs Azhar MM CPM disela-sela operasi pasar di lapangan Limuno Teluk Kuantan, Sabtu (23/4/22).

Menurutnya, dalam operasi pasar tersebut, bukan hanya minyak goreng yang dijual, akan tetapi juga ada beberapa  barang lainnya seperti gula, tepung, beras, telor, daging dan lainnya.

Untuk minyak goreng curah, akan dijual sesuai dengan harga het yaitu 14.000 per liter atau 15.500 per kilogram. Dalam pelaksanaan operasi pasar ini, katanya, Pemkab Kuansing melalui Dinas Kopdagrin bekerjasama dengan Bulog Rengat, pengusaha telor dan beberapa swalayan di Kuansing.

"Kepada pengujung yang akan membeli mintak goreng, diiharapkan membawa wadah sendiri seperti jerigen. karena panitia tidak menyediakan tempat, untuk minyak goreng curah,"  tuturnya. (Zar)***