RIAU24.COM - Harapan dunia bakal terjadinya perdamaian atas perang Rusia vs Ukraina sepertinya masih ada.

Rusia dan Ukraina baru-baru ini melakukan negosiasi langsung untuk yang pertama kalinya setelah invasi yang terjadi hampir berbulan-bulan.

Kedua negara tersebut bernegosiasi memecahkan persoalan pangan yang membuat jutaan orang di dunia kelaparan dikutip dari detik.com, Kamis, 14 Juli 2022.

Ancaman kelaparan melanda Afrika dan negara-negara termiskin lainnya imbas pertempuran kedua negara.

Pasalnya, pertempuran antar kedua negara melibatkan salah satu daerah penghasil biji-bijian utama di dunia, Ukraina.

Ukraina merupakan eksportir penting gandum dan biji-bijian seperti barley dan jagung.

Ukraina juga pemasok hampir setengah dari semua minyak bunga matahari yang diperdagangkan di pasar global.

Negosiasi ini diketahui dilakukan di Istanbul, Turki dengan melibatkan pejabat-pejabat PBB dan Turki.

Sayangnya, setelah hampir 3 jam bernegosiasi, Rusia dan Ukraina tidak menemui kesepakatan apapun.

Kedua negara itu tidak mendapatkan terobosan atas persoalan yang terjadi.

Dibuktikan ketika Kementerian Pertahanan Turki mengeluarkan satu pernyataan yang mengatakan pembicaraan telah berakhir tanpa adanya kemajuan yang telah tercapai.