RIAU24.COM - Kurma dianggap tinggi nutrisi dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit. 

Kurma terdiri dari unsur-unsur bermanfaat seperti mineral, gula, kalsium, zat besi, dan kalium dan mengandung sifat antibakteri dan meningkatkan sirkulasi energi dalam tubuh sepanjang hari. 

Kurma adalah jenis buah yang, seperti semua produk tanaman, bebas kolesterol. 

Karena kolesterol hanya ditemukan dalam makanan hewani seperti daging, mentega, dan keju, mengganti camilan hewani dengan kurma dalam makanan Anda dapat membantu menjaga arteri Anda tetap bersih. 

Kurma adalah salah satu makanan paling bergizi di planet ini.

Kurma memberikan manfaat ajaib dalam pengobatan berbagai kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan kolesterol, stroke, dan sebagainya. 

Apakah Kurma Menurunkan Kolesterol Jahat ?
LDL, atau kolesterol jahat, dapat dengan mudah diobati dengan makanan ini. 

Mereka juga membersihkan pembuluh darah dan menjaga lemak agar tidak menempel ke jantung dan menyebabkan pembekuan darah. Termasuk kurma dalam jumlah kecil dalam diet harian Anda dapat membantu Anda mempertahankan kadar kolesterol yang sehat. 

Kurma tidak mengandung kolesterol dan sangat sedikit lemak. Kurma juga dapat membantu mencegah stroke, aterosklerosis, dan tekanan darah tinggi.  

Kurma tidak mengandung lemak atau kolesterol. Kurma mengandung vitamin dan mineral seperti seng, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium yang menyehatkan tubuh. 

Seng membantu dalam produksi insulin, sementara magnesium berfungsi dalam pengaturan gula darah.

Kurma tidak memiliki kolesterol dan hanya sedikit lemak. Jadi, jika Anda ingin mengemil sesuatu yang sehat sekaligus menjaga kolesterol tetap terkendali, pertimbangkan untuk menambahkan kurma dalam makanan Anda. 

Memiliki lima hingga enam kurma per hari sudah cukup untuk kesehatan Anda. Ingat, karena mengandung gula dalam jumlah tertentu, jangan berlebihan karena dapat menyebabkan kadar gula tinggi dan diabetes.