Kisah Hidup Penuh Cerita dari Chairil Anwar
RIAU24.COM - Tak banyak yang tahu tentang kisah hidup Chairil Anwar.
Chairil Anwar diceritkan dilahirkan dengan penuh perjuangan dikutip dalam buku yang berjudul Ini Kali Tak ada Yang Mencari Cinta dan sindonews.com.
Chairil dibesarkan oleh ibu bernama Siti Saleha binti Datuk Paduko Tuan dan bapak yang bernama Toeloes bin Manan.
Ayah Chairil Anwar merupakan seorang controleur, pegawai tinggi di era pemerintahan Hindia Belanda. Sebelum menetap di Kota Medan, Toeloes sempat berpindah-pindah tugas dari satu kota ke kota lain.
Siak Sri Indrapura, Tanjung Balai, dan Pangkalan Brandan pernah dijajalnya. Dari sana Chairil kecil selalu mengikuti ke mana orang tuanya pergi.
Dari sana juga Chairil kecil tumbuh di lingkungan keluarga dengan ekonomi berkecukupan dan sekaligus terpandang secara sosial.
Setelah tumbuh, Chairil kecil terlahir sebagai bocah manja, memiliki tabiat pantang dikalahkan dan harus menang dalam segala persaingan dan harus terpenuhi ketika hatinya sudah menginginkan.
Saat remaja, Chairil Anwar menjelma sebagai remaja dengan kepribadian terbuka. Ketertarikannya dengan lawan jenis begitu besar dan itu membuatnya mudah berganti pacar.
Sifat itu bahkan terbawa-bawa hingga Chairil dewasa sampai berumah tangga.
Wanita-wanita yang pernah dikencaninya seperti Karinah Moorjono, Dien Tamaela, Gadis Rasjid, Sumirat, Sri Ayati, Tuti Artic dan Ida Nasution.
Saat dewasa Chairil menghabiskan waktunya dengan menjalani macam-macam kehidupan, terutama saat dirinya memutuskan tinggal di Jakarta dan jauh dari orang tua.
Dia pernah hidup sebagai gelandangan, berdiskusi dengan macam-macam orang, baik dari kaum intelektual yang berpikiran majemuk hingga rakyat jelata yang berpikiran sederhana.