6 Langkah Pertolongan Pertama Untuk Mengatasi Luka Bakar di rumah
RIAU24.COM - Luka bakar adalah jenis luka terbuka yang terjadi pada jaringan tubuh manusia. Kerusakan pada jaringan tubuh tersebut diakibatkan oleh panas, zat kimia, listrik, sinar matahari, atau radiasi. Kondisi luka bakar ini adalah masalah medis yang bisa tergolong ringan hingga mengancam nyawa.
Luka bakar memiliki ciri khas kerusakan parah pada kulit sehingga menyebabkan sel-sel kulit yang terdampak jadi mati. Penyebab luka bakar yang paling umum adalah terkena cairan panas, terbakar api, dan paparan zat atau cairan kimia yang mudah terbakar.
Jenis luka yang satu ini juga dapat menyebabkan pembengkakan, kulit melepuh, terbentuk luka, dan pada beberapa kasus yang parah mengakibatkan syok serta kematian. Dikutip dari halodoc.com berikut ini enam cara pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi luka bakar di rumah.
1. Alirkan Air
Saat pertama kali terpapar sumber panas (misalnya, setrika), segeralah mengalirkan air dingin selama kurang lebih 30 menit pada daerah yang terkena. Suhu air yang cocok adalah normal (suhu ruangan), yakni tidak dingin dan tidak juga panas. Guyuran air yang mengalir dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya agar panas yang timbul akibat luka bakar tidak menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
2. Lepaskan Aksesoris
Lepaskan semua aksesoris, seperti jam tangan, cincin, gelang, atau kalung yang menutupi atau berada di sekitar area luka bakar. Hindarkan semua aksesoris tersebut dengan cepat untuk mencegah terjadinya pembengkakan.
3. Lidah Buaya
Selain pasta gigi, lidah buaya dengan sifatnya sebagai antiinflamasi juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan menghambat pertumbuhan bakteri di area luka. Oleskan lidah buaya secara merata pada area luka bakar hingga beberapa kali sehari untuk mempercepat penyembuhan.
4. Madu
Apabila kesulitan mencari lidah buaya, madu juga dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama pada luka bakar. Madu yang bersifat antiinflamasi dan antibakteri ini dapat menghindarkan kulit dari infeksi yang mungkin terjadi. Cairan ini juga berguna mengurangi rasa sakit yang timbul akibat luka bakar.
5. Mengompres dengan Air Es
Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengompres luka dengan kain yang berisi es batu. Pengompresan bisa dilakukan selama 3-5 menit per sesi. Tiap sesi bisa diberikan jeda selama 5-15 menit sebelum mengompres kembali. Proses ini akan meringankan sakit dan mencegah pembengkakan akibat luka bakar.
6. Balut luka dengan kain kasa steril atau perban bersih.
Ganti perban luka bakar secara rutin sesuai dengan derajat keparahannya.
Nahh bagaimana sobat sekarang kamu tau bukan apa yang akan kamu lakukan untuk mengatasi luka bakar ketika dirumah. (Mer)