7 Tewas dan 6 Hilang Akibat Banjir Besar yang Melanda Korea Selatan dalam 80 Tahun Terakhir, Sejak 1942
RIAU24.COM - Curah hujan terberat dalam 80 tahun telah melanda Seoul dan daerah sekitarnya, menyebabkan tujuh orang tewas dan enam lainnya hilang, serta membanjiri rumah, kendaraan, gedung dan stasiun kereta bawah tanah, kata para pejabat pada Selasa (9/8) dikutip media Korea Selatan Yonhap.
Bagian dari Seoul, kota pelabuhan barat Incheon dan Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul menerima hujan lebat lebih dari 100 milimeter per jam Senin malam, dengan curah hujan per jam di distrik Dongjak Seoul melebihi 141,5 mm pada satu titik, curah hujan tertinggi per jam sejak 1942.
Hujan itu menyebabkan lima orang tewas dan empat lainnya hilang di Seoul, sementara di Provinsi Gyeonggi, dua orang tewas dan dua lainnya hilang pada pukul 6 pagi, menurut pemerintah.
Sembilan orang mengalami luka-luka di Provinsi Gyeonggi dan 163 orang dari 107 rumah tangga di daerah ibu kota kehilangan tempat tinggal dan berlindung di sekolah dan fasilitas umum lainnya.
Sumber: Yonhap