Apa Itu Non-Biner? Istilah Identitas Gender yang Viral Setelah Pengakuan Mahasiswa Universitas Hasanuddin
RIAU24.COM - Untuk sebagian besar, manusia biasanya hanya terdiri dari dua jenis kelamin yakni, laki-laki atau perempuan. Istilah lain dari dua jenis kelamin yang utuh tersebut juga dikenal sebagai biner gender. Namun, tidak semua orang sangat cocok dengan kategori pria atau wanita. Disitulah istilah Non-Biner tercipta.
Dikutip dari Health.com, Kampanye Hak Asasi Manusia mendefinisikan non-biner sebagai kata sifat yang menggambarkan seseorang yang tidak mengidentifikasi secara eksklusif sebagai pria atau wanita.
Kampanye tersebut juga mengatakan bahwa sementara beberapa orang non-biner juga mengidentifikasi diri sebagai transgender, tidak semua orang non-biner mengidentifikasi dengan cara itu.
Pada dasarnya, non-biner (kadang disingkat menjadi NB atau enby) adalah jenis identitas gender.
"Beberapa orang memiliki identitas yang berfluktuasi dari waktu ke waktu," kata Christy L. Olezeski, PhD, direktur Program Gender Yale Medicine.
"Beberapa individu tidak mengidentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan, tetapi sebagai campuran dari keduanya—sesuatu selain laki-laki atau perempuan atau tanpa jenis kelamin sama sekali," tambahnya.
Demikian pula, National Center for Transgender Equality (NCTE) juga mengklarifikasi bahwa menjadi non-biner tidak sama dengan interseks, atau dilahirkan dengan anatomi yang tidak sesuai dengan definisi khas pria atau wanita.
NCTE mengatakan kebanyakan orang yang lahir sebagai interseks mengidentifikasi dengan jenis kelamin tertentu, sedangkan mereka yang non-biner biasanya lahir dengan anatomi khusus laki-laki atau perempuan.
Bagaimana Orang Non-Biner Dapat Mengidentifikasi Dirinya?
Sementara non-biner adalah identitas gender tertentu, itu juga sering digunakan sebagai istilah umum untuk orang lain yang tidak mengidentifikasi diri sebagai pria, wanita, atau gender lain.
Menurut NCTE, banyak individu non-biner hanya akan mengidentifikasi sebagai non-biner. Namun, menurut entri jurnal 2015 di International Review of Psychiatry, ada juga sejumlah cara spesifik yang dapat diidentifikasi oleh orang non-biner.
"Penting untuk menanyakan setiap individu bagaimana mereka mengidentifikasi dirinya," kata Dr. Olezeski.
Berikut beberapa identitas gender non-biner:
Agender: Seperti namanya, agender mengacu pada tidak memiliki identitas gender atau mengidentifikasi sebagai netral gender.
Bigender: Mereka yang bertubuh besar mengidentifikasi memiliki kedua identitas gender laki-laki atau perempuan. Ini bisa berarti mereka beralih dari laki-laki ke perempuan atau mengidentifikasi keduanya secara bersamaan.
Gender fluid: Istilah gender fluid berarti bahwa seorang individu bergerak di antara identitas gender.
Genderqueer: Istilah ini mencakup semua orang yang mengidentifikasi diri sebagai non-biner.
Gender Ketiga: Gender ketiga adalah istilah untuk menggambarkan siapa saja yang tidak mengidentifikasi dengan opsi biner. Oleh karena itu, seks ketiga.
(***)