Putri Sekutu Putin Tewas Dalam Ledakan Mobil Mengerikan di Moskow
RIAU24.COM - Putri seorang ultranasionalis Rusia terkemuka yang dikabarkan menjadi sekutu dekat Presiden Vladimir Putin tewas dalam ledakan bom mobil di luar Moskow dalam apa yang mungkin merupakan upaya pembunuhan terhadap ayahnya.
Darya Dugina, 29, meninggal setelah sebuah alat peledak meledak, menghancurkan Toyota Land Cruiser yang dia tumpangi pada Sabtu malam, kata penyelidik dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Dugina adalah putri Alexander Dugin, seorang ideolog yang telah lama mengadvokasi untuk menyatukan wilayah dan wilayah berbahasa Rusia sebagai bagian dari kekaisaran Rusia yang baru.
Dia diyakini menjadi suara yang berpengaruh dalam membentuk pandangan dunia dan pendekatan Putin ke Ukraina, meskipun sejauh mana pengaruhnya pada pemikiran pemimpin Rusia itu masih diperdebatkan.
Kantor berita negara TASS mengutip Andrei Krasnov, yang mengatakan bahwa dia mengenal Dugina secara pribadi, yang mengatakan bahwa kendaraan itu milik ayahnya dan dia mungkin menjadi sasaran yang dituju.
Tidak ada klaim tanggung jawab segera.