RIAU24.COM - Presiden Jokowi menceritakan pengalaman berharganya saat bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pengalaman ini disampaikannya dalam sambutan acara Sarasehan 100 Ekonom secara daring, Rabu, 7 September 2022.

Saat bertemu kedua kepala negara yang kini tengah berseteru itu, Jokowi mengajukan permintaan khusus yakni ingin duduk dekat dengan kedua presiden tersebut.

Jika duduk berjauhan dirinya lebih memilih untuk tidak bertemu dengan kedua kepala negara itu.

"Saya bicara dengan Zelenskyy 1,5 jam dengan presiden Putin 2,5 jam tapi dengan kursi dekat. Tidak diterima, tidak dengan jarak yang 5 meter, kalau saya diterima dengan jarak yang 5 meter saat itu saya tinggal pulang, diterima kayak gitu ada yang mau, kalau saya ndak mau," kata Jokowi.

Usai berdiskusi dengan kedua kepala negara itu, Jokowi pun menyimpulkan bahwa dampak perang antara keduanya akan berlangsung lama.

"Jangan berharap perang itu besok atau bulan depan selesai, sangat tidak mudah, kita mendorong agar terjadi saja dialog saja, menyiapkan ruang dialog saja sangat-sangat sulit sekali," sebutnya.

"Sehingga saya belokkan ya sudah lah ngomongnya enggak ketemu-ketemu sudah saya ngomong masalah krisis pangan saja, akhirnya agak ketemu," ujarnya.