RIAU24.COM - Kematian Ratu Elizabeth II telah membuat kita mengenal kembali tradisi berkabung kerajaan. Karena ada protokol untuk semuanya dan aturan pakaian berlaku untuk semua anggota keluarga kerajaan, mereka diharuskan untuk membawa pakaian hitam, yang cocok untuk pemakaman, bersama mereka setiap saat bepergian.

Jika Anda telah melihat beberapa film biografi raja, Anda mungkin tahu bahwa Ratu Elizabeth II tidak membawa gaun hitam di kopernya ketika dia mengetahui tentang kematian ayahnya pada tahun 1952.

Saat itu, dia sedang mengunjungi Kenya bersama suaminya, Pangeran Philip. Dia harus mengatur pakaian hitam dalam perjalanan kembali ke London.

Setelah mendapatkan pengalaman tersebut, sang ratu membuat aturan untuk selalu membawa gaun berwarna hitam saat bepergian.

Pakaian berkabung telah menjadi bagian dari budaya kerajaan Eropa selama berabad-abad sampai sekarang.

Namun, tradisi itu mencapai puncaknya pada abad ke-19 ketika Ratu Victoria meninggalkan pakaian berwarna-warni dan mengadopsi pakaian hitam sebagai tanda kesedihan luar setelah kematian suaminya yang tercinta.

Protokol kerajaan lainnya untuk busana wanita termasuk berikut ini:

• Tidak boleh memakai pakaian hitam di luar pemakaman
• Tidak bisa memakai potongan terbuka
Baca juga: Doddy Sudrajat Ikhlaskan Gala Saky Dirawat Haji Faisal dan Fuji 
• Tidak boleh untuk bertelanjang lutut
• Tanpa riasan tebal

Ratu Elizabeth II raja terlama di Inggris yang mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis sore di rumahnya di Balmoral. Dia berusia 96 tahun. Dia meninggal dengan damai di tanah miliknya di Skotlandia, tempat dia menghabiskan sebagian besar musim panas.

Ratu naik takhta pada tahun 1952 dan dia melayani negara Inggris selama lebih dari 70 tahun. Dia merayakan Platinum Jubilee pada bulan Juli tahun ini.

(***)