RIAU24.COM - Banyak kebiasaan sehari-hari yang akan menentukan bagaimana sisa hidup Anda nantinya. 

Jika Anda memiliki anak, Anda harus fokus membangun kebiasaan makan yang lebih sehat dalam dirinya. 

Ini tidak hanya akan bermanfaat bagi anak sekarang, tetapi juga di kemudian hari.

Pola makan yang seimbang dan kebiasaan makan yang baik pada anak-anak memainkan peran penting dalam perkembangan fisik dan mental mereka. 

Ketika anak-anak belajar untuk mengadopsi kebiasaan makanan sehat di usia muda, mereka hidup lebih sehat dan lebih produktif saat mereka tumbuh. 

Kadang-kadang, orang tua cenderung mengalami kesulitan dengan anak-anak yang pemilih makanan, dan itu seperti tugas besar untuk meyakinkan anak untuk makan makanan sehat tertentu.

Oleh karena itu, orang tua perlu melacak kebiasaan makan anak sejak awal. 

Makan dengan benar dapat mencegah obesitas, penyakit, infeksi, dan alergi pada masa kanak-kanak. 

Seseorang akan dapat meningkatkan kekebalan dan tetap sehat dan bugar. Ini adalah beberapa tips untuk menanamkan kebiasaan makan yang sehat pada anak Anda.

Tak perlu stres, ini 7 trik sederhana untuk menanamkan kebiasaan makan sehat pada anak, seperti dilansir BicaraBerita dari India.com, Senin, 12 September 2022 :

1. Mulailah hari si kecil dengan sarapan sehat untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. 

Makanan harus sehat yang mengandung sayuran segar dan buah-buahan, biji-bijian, dan lentil. Hindari junk food, pedas, berminyak, dan makanan kaleng. Makanan curang harus diizinkan hanya pada akhir pekan.

2. Jangan biarkan anak makan sambil menonton TV atau sambil menggunakan ponsel.
Dorong anak untuk makan perlahan dan mengunyah makanan dengan benar untuk menghindari keasaman. Dorong anak Anda untuk fokus pada tekstur makanan, dan nikmati rasa dan aromanya.

3. Jadikan waktu makan menyenangkan dengan percakapan dan berbagi, bukan waktu untuk memarahi atau berdebat dengan anak-anak. Biarkan anak makan sendiri bersama semua orang.

4. Libatkan anak Anda dalam berbelanja makanan dan menyiapkan makanan untuk mengetahui tentang preferensi makanan mereka, dan mengajari mereka tentang nutrisi.
Biarkan anak Anda mencoba berbagai makanan jika mereka suka, jangan hentikan mereka untuk mencoba.

5. Jika permen atau cokelat digunakan sebagai hadiah, anak mungkin berpikir bahwa makanan tersebut lebih baik daripada makanan lain. Jangan beri tahu anak bahwa dia akan mendapatkan makanan penutup. Jika dia menghabiskan nasi atau sayuran karena ingin mendapat makanan penutup, maka itu mengirimkan pesan yang salah tentang makanan lain.

6.  Baca label makanan dan batasi makanan yang mengandung lemak trans. Permudah si kecil untuk memilih pilihan camilan sehat seperti buah-buahan, selai kacang, seledri, khakhra, kacang-kacangan, popcorn, chana, masala puri, kerupuk whole grain, dan keju. Makanan berminyak atau finger food harus dihindari.

7. Cobalah untuk membuat mereka minum lebih banyak air putih daripada cola, soda, atau minuman manis lainnya. Memasak makanan di rumah dapat membantu memantau asupan minyak dan garam anak. ***