Apa yang Terjadi Ketika AS dan Arab Saudi Putuh Hubungan Kerja Sama?
RIAU24.COM - Hubungan antara Amerika Setrikat dan Arab Saudi memburuk usai Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC+) memutuskan mengurangi produksi minyak.
OPEC+ merupakan sebuah organisasi yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia. Badan itu mengurangi produksi minyak hingga dua juta barel per hari untuk menstabilkan pasar energi global.
Keputusan ini dikecam Amerika Serikat. Seorang pejabat AS bahkan sempat meminta Washington untuk menanggungkan penjualan senjata dengan Riyadh.
Pemerintah Presiden Joe Biden bahkan menuduh Saudi mendukung Rusia dengan meningkatkan keuntungan di sektor mintak negara itu dan membuat Moskow bisa membiayai eprang di Ukraina.
Sebagaimana dilansir Middle East Eye, sejak itu hubungan keduanya memanas. AS dilaporkan membatalkan pertemuan dengan Saudi dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), sementara pejabat AS tak diundang ke konferensi investasi Saudi pada akhir bulan ini.
Lalu, apa yang terjadi jika hubungan AS-Saudi semakin buruk?