RIAU24.COM - Pejabat pro-Rusia mengklaim telah memindahkan jenazah Grigory Potemkin dari kota Kherson, Ukraina yang direbut. Potemkin adalah seorang jenderal Rusia terkenal yang bertugas pada abad ke-18.

Menurut Vladimir Saldo, gubernur proksi pro-Rusia di wilayah itu, jenazah Potemkin dipindahkan dari Katedral St. Catherine dan dipindahkan melintasi Sungai Dnipro dan lebih jauh ke wilayah yang dikuasai Rusia, bersama dengan patung pemimpin militer, seperti dilansir CNN.

"Kami telah memindahkan sisa-sisa Yang Mulia Pangeran Potemkin dari Gereja St. Catherine dan monumen itu sendiri ke tepi kiri (timur)," ungkap Saldo, demikian menurut kantor berita negara Rusia RIA Novosti.

Ingatan Potemkin penting bagi mereka di Rusia yang ingin memulihkan bekas kekuatan kekaisaran negara itu karena bagian pentingnya dalam penaklukan Krimea dari Turki pada tahun 1783.

Putin sangat mengandalkan warisannya untuk mendukung aneksasi Krimea pada 2014.

Saldo melaporkan bahwa peringatan yang memperingati komandan angkatan laut Fyodor Ushakov, Alexander Suvorov, dan Vasily Margelov juga dibawa keluar dari kapel dan ditempatkan di suatu tempat rahasia.

Dia mengatakan bahwa artefak akan dikembalikan setelah kota itu aman.

Sekedar informasi, rencana untuk menaklukkan Krimea, yang awalnya direbut Rusia pada tahun 1783 sebagai hasil dari perjanjian damai dengan Kekaisaran Ottoman, diperkirakan telah diatur oleh Potemkin.

Setelah menerima gelar marshal lapangan, ia mendirikan kota Sevastopol di Krimea, yang sekarang menjadi stasiun angkatan laut Rusia utama di Laut Hitam.

Armada Laut Hitam yang baru dibangun di bawah Potemkin sangat penting bagi kemenangan Rusia dalam perang Turki kedua tahun 1768–1774.

(***)