Pramugari Singapura meninggal setelah ditabrak Porsche di Taiwan, pengemudi dilaporkan minum alkohol sebelum kecelakaan
Taiwan News mengatakan pengemudi berusia 52 tahun, yang namanya hanya diberikan sebagai Hsiang, sedang diselidiki atas pelanggaran terhadap keselamatan publik dan pembunuhan karena kelalaian.
Yahoo News melaporkan bahwa Hsiang mengatakan kepada polisi bahwa dia telah mengonsumsi beberapa gelas anggur merah saat makan malam dengan teman-temannya malam itu dan yakin dia tidak mabuk saat mengemudi pulang.
Kantor berita menambahkan bahwa Hsiang mengklaim bahwa dia tidak mengemudi dengan cepat dan menyalahkan kecelakaan itu pada kondisi jalan yang gelap dan hujan. Dia menambahkan bahwa pria itu tiba-tiba melesat di depan mobilnya.
Tes breathalyser dilakukan pada Hsiang, dan kadar alkohol dalam darahnya ditemukan 0,58mg/l. Ini melebihi batas legal 0,15mg/l, lapor Taiwan News.
Kantor berita menambahkan bahwa ada tanda "tidak ada penyeberangan pejalan kaki" di jalan tempat kecelakaan itu terjadi.
Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times, juru bicara UA mengatakan: "Kami sedih dengan berita tragis ini dan menghubungi keluarganya melalui Kantor Perwakilan Singapura di Taipei untuk melakukan semua yang mungkin untuk merawat mereka selama masa sulit ini. ."