RIAU24.COM - Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan meyakini masyarakat yang menghadiri safari politik dirinya bersama Nasdem, PKS dan Demokrat tidak pernah mendapatkan bayaran seperser pun.

Anies yakin, masyarakat menghadiri safari politiknya merupakan bentuk panggilan hati untuk menyampaikan keluh kesan mereka dikutip dari merdeka.com, Senin, 12 Desember 2022.

"Bayangkan ketika kumpul tadi pagi kumpul semua datang 18 jam, 14 jam ke lokasi, naik bak terbuka, tidak ada yang bayarin, tidak ada yang ganti ongkos bensin, tidak ada yang ganti untuk spanduk, poster, tidak ada," sebutnya.

"Semua datang dengan panggilan hati. Semua datang ingin bilang kami ingin mengirim pesan kepada bapak," ujarnya.

Beda hal dengan kegiatan safari politik lain yang menghadirkan masyarakat bayaran.

Sementara, safari politik yang dia lakukan murni panggilan hati masyarakat untuk bertemu dan menyampaikan pesan kepadanya.

"Jadi saya ini kalau datang keliling ketemu yang begitu pak, bukan orang yang dikumpulin pakai rupiah suruh datang. Bapak ibu, mendatangkan orang bisa pakai rupiah, tapi memancarkan semangat tidak ada rupiah yang bisa dibayarkan sama sekali," sebutnya.

Dia pun menawarkan rekam jejak kepada masyarakat yang telah dia bangun di Jakarta.

Bukan hanya sekedar visi dan misi yang Anies berikan kepada masyarakat, sebab visi dan misi hanyalah khayalan.