RIAU24.COM - Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur menanggapi soal penggeledahan sejumlah ruangan di kantor pemprov setempat, termasuk ruangannya pada Rabu (21/12/22).

Diketahui, penggeledahan kantor Pemprov Jatim oleh KPK merupakan buntut dari OTT terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak yang diduga terlibat dalam tindak pidana suap dana hibah APBD Jatim.

Menanggapi hal itu, Khofifah menyatakan bakal mengikuti seluruh proses pemeriksaan terkait kasus tersebut.

“Itu bagian dari proses yang harus kami hormati semuanya,” katanya saat ditemui seusai rapat koordinasi Operasi Lilin Semeru 2022 di Polda Jatim.

Kemudian, Khofifah menegaskan pihaknya akan menyiapkan data sesuai yang dibutuhkan KPK.

Diketahui, tim penyidik KPK menggeledah sejumlah ruangan di kantor Pemprov Jatim selama sembilan jam lebih.

Sepulang dari sana, mereka membawa keluar tiga koper yang diduga berisi dokumen barang bukti.

Adapun beberapa ruangan yang menjadi sasaran penggeledahan penyidik KPK, yakni ruang kerja Gubernur, Wakil Gubernur, sekretaris daerah, dan ruang sekretariat Pemprov Jatim.

(***)