Jokowi Disebut Masih Pikir-pikir Soal Rombak Kabinet di 2023 Ini
RIAU24.COM - Pengamat politik SMRC Sirojuddin Abbas mengomentari panasnya isu resuffle kabinet Joko Widodo di tahun 2023 ini.
Menurutnya, Jokowi masih mempertimbangkan dampak menyingkirkan NasDem dari kabinentnya dikutip dari kumparan.com, Kamis, 5 Januari 2023.
"Saya kira harus menghitung itu. Karena kalau publik menilai bahwa penghukuman NasDem dengan cara mereshuffle menteri-menterinya, dianggap kurang fair," ujarnya.
"Nah, kalau simpati ke NasDem dan Anies meningkat bahwa ada resiko juga nanti dukungan ke Anies dan NasDem malah menguat," ujarnya lagi.
Tak hanya itu, Jokowi juga disebutkan bakal mempertimbangkan keseimbangan kekuatan pemerintahaan dan oposisi.
Dia menyebutkan, jangan sampai setelah menyingkirkan NasDem, malah menambah kekuatan oposisi.
"Presiden pasti akan menghitung soal balance of power, keseimbangan kekuatan, keseimbangan pengaruh di dalam koalisi. Dan apakah efek politiknya seberapa negatif untuk presiden," katanya.
Sirojuddin menyakini, Jokowi lebih mempertimbangakan kinerja menteri sebagai alasan untuk melakukan reshuffle, tak serta merta urusan manuver NasDem jelang 2024.