Soal Komunitas Moge Minta Akses Masuk Jalan Tol Bikin Geram Warganet: Sombong dan Arogan
RIAU24.COM - Komunitas Motor Besar Club Indonesia (MBCI) meminta agar motor gede atau moge bisa melintas di jalan tol. Hal ini disampaikan Presiden MBCI, Irianto Ibrahim dalam video di akun YouTube Icha BigBike.
Video itu diunggah pada Agustus 2022 dan ramai kembali menjadi perbincangan di media sosial. Irianto bercerita bahwa dia sudah lebih dari 10 tahun meminta kepada pemerintah agar memberikan akses moge untuk melintas di jalan tol.
Menurut pengalaman Irianto, hanya Indonesia saja yang belum mengizinkan hal tersebut. Sementara dalam pengalaman dia touring di luar negeri, moge diizinkan melintas di jalan.
"Tidak bosan-bosan, hampir setiap tahun saya teriak, saya ini touring ke Amerika, Eropa, Afrika, Australia, New Zealand atau negara tetangga, Bangkok, Singapura, Malaysia, mereka boleh masuk tol," tuturnya dalam unggahan itu.
Irianto berkata, dengan dibukanya izin moge melintas jalan tol, akan jadi alat pemancing pariwisata. Nantinya, kelompok motor-motor besar dari luar negeri bakal tertarik untuk datang ke Indonesia.
"Moge masuk tol itu akan memancing pariwisata dan menambah devisa, nantinya akan jadi pemasukan bagi APBN dan juga APBD," ujar Irianto.
Irianto berkata, Indonesia memang masih tertinggal dari negara lain, termasuk soal perizinan moge masuk jalan tol. Dia pernah mengusulkan ini ke Korlantas Polri, tetapi tak ada tindak lanjut.
"Manusia di Indonesia khususnya bikers Indonesia sudah pintar, tidak akan mengganggu lalu lintas masyarakat di jalam tol. Jangan dianggap sepele, kita sudah touring keliling dunia kok," kata Irianto.
Permintaan Komunitas Moge ini diunggah kembali oleh akun Instagram @infia_fact, Kamis (12/1). Beragam komentar negatif pun muncul dalam unggahan tersebut.
“takut besok2 bikin surat terbuka meminta akses melintasi jalan kereta api,” ungkap @melinafi***
“Kami ni orang kaya lo pak, pajak kami untuk negara ni besar, komunitas2 moge byk, kami sering juga melakukan kegiatan2 sosial. Dan kami pun dari kalangan2 kasta tertinggi, dr pengusaha, bos2 perusahaan besar dan elite dgn jabatan yg tinggi, bahkan sampai ada jg kalangan pejabat2 negara. Kamu harus nya di berikan privilege karena kelebihan2 dan sumbangsih yg kami sudah berikan pak. Kami gk mau di samakan dgn pengendara matic yg kalo isi BBM Cuma 20rb ato 30rb dan Cuma pertalite. Kira2 demikian lah contoh fiktif omongan orang berkarakter sombong dan arogan,” ungkap @eggygera***
“Huft.. kirain krn uda bisa beli moge, jd uda melek peraturan lalulintas dan jg jalan tol…,” ungkap @n***