Heboh Isu Fitroh Mundur Akibat Dipaksa Tersangkakan Anies Baswedan, Politisi Demokrat: Serem Bener!
RIAU24.COM - Publik sedang dihebohkan dengan mundurnya Fitroh Rohcahyanto dari jabatannya sebagai Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, ia mundur dari lembaga antirasuah itu di saat kasus Formula E tengah kontroversial.
Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana ikut berkomentar soal mundurnya Fitroh dari jabatannya.
Melansir suara.com, Panca menduga Fitroh mundur karena ada permintaan pimpinannya yakni Firli Bahuri untuk mentersangkakan mantan Gubernur Jakarta yang juga bakal Capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan.
"Serem bener permainan Firli," ujar Panca di akun twitter pribadinya @panca66, Sabtu (4/2).
"Dipaksa Firli untuk mentersangkakan Anies dalam kasus Formula E, Fitroh mundur dari jabatan Direktur Penuntutan KPK," Panca menambahkan.
Sementara itu, kabar tersebut ditampik pihak KPK. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menuturkan, mundurnya Fitroh karena yang bersangkutan memang ingin melanjutkan kariernya di Kejaksaan.
"Kami juga ingin meluruskan satu pertanyaan dari teman-teman ya, terkait dengan narasinya begini Direktur Penuntutan KPK katanya mengundurkan diri, gitu kan," kata Ali, Jumat (3/2).
Ali menjelaskan kalau Fitroh kembali ke lembaga asalnya, Kejaksaan Agung.
"Saya ingin sampaikan bahwa Direktur Penuntutan KPK Pak Fitroh betul kembali ke Kejaksaan Agung," kata Ali.
Kembalinya Fitroh ke lembaga asalnya kata Ali, atas kemauan sendiri, bukan ditarik kembali oleh Kejaksaan Agung.
"Tapi perlu kami sampaikan, atas permintaan beliau sendiri beberapa waktu yang lalu, tahun kemarin," sebut Ali.