Optimis Singkirkan Oknum di Tubuh PSSI, Terobosan Erick Thohir Benahi Kualitas Wasit Lewat VAR Diapresiasi
RIAU24.COM - Pengamat sepak bola nasional Rikky A. Daulay mengapresiasi terobosan besar Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus kandidat ketua umum PSSI ini dalam membenahi sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, Erick Thohir, monyoroti buruknya kinerja wasit baik di liga 1, liga 2, maupun liga 3. Menurut dia, wasit Indonesia harus didorong dengan keberadaan teknologi seperti asisten video wasit, atau VAR di liga profesional Indonesia.
“Sangat bagus, kalau di Liga Profesional Indonesia bisa pakai VAR, tetapi harus dilihat juga apakah infrastrukturnya dapat tersedia di semua wilayah Indonesia. Belum lagi biaya infrastruktur VAR yang konon sangat mahal sekali biayanya,” kata Rikky Daulay dilansir dari idntimes.com, Sabtu (4/2).
Selain infrastruktur, mantan pemain Persikota Tangerang ini mengatakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia perlu diperhatikan karena penggunaan teknologi VAR ini adalah orang-orang yang paham betul soal teknologi.
“Dan juga harus ditinjau kemampuan SDM-nya, khususnya dari pihak wasit. Sekali lagi menurut saya, sangat bagus jika VAR bisa diterapkan dalam sepak bola Indonesia,” jelasnya.
Terkait bersih-bersih PSSI, Rikky Daulay berkeyakinan Erick akan mampu mewujudkan sepak bola yang bersih, seperti yang pernah ia lakukan di kementerian BUMN. Ia optimistis Erick mampu menyingkirkan oknum di tubuh PSSI yang selama ini menjadi faktor kemunduran sepak bola Indonesia.
“Saya sepakat dengan yang dikatakan Erick Thohir. Cuma sekali lagi apakah yang di bilang oleh Erick dapat diimplementasikan dengan utuh? Seberapa jauh Erick berbuat jika terpilih sebagai Ketum PSSI, berani mengambil langkah radikal dalam membuat PSSI Profesional? Karena orang-orang lama itu sudah mengakar dalam tubuh PSSI sehingga perlu langkah radikal untuk 'bersih-bersih',” ucapnya.
Diakui Rikky, yang menjadi masalah utama dalam sepak bola Indonesia selama ini bukanlah suporter atau wasit, tetapi orang-orang lama dalam PSSI yang sering memanfaatkan PSSI untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
“Masalah utama sepak bola di Indonesia itu bukan di suporter, pemain, wasit ataupun sarana tetapi ada di dalam kepengurusan PSSI yang diisi oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan individu atau kelompok kecil dari sepak bola nasional,” ungkapnya.
Rikky optimistis komitmen besar Erick Thohir membenahi PSSI akan memberikan dampak bagi kemajuan dan prestasi sepak bola Indonesia.