RIAU24.COM - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie menuduh oknum pejabat negara terlibat sebagai penyebab gangguan safari politik Anies Baswedan di berbagai daerah.

Tuduhan itu dilayangkan karena bentuk gangguan tersebut hampir sama, yakni berupa spanduk berisikan hal negatif atau penolakan.

"Daerah yang dihadiri mas Anies itu selalu ada gangguan. Jenisnya ada yang sama. Ada yang tidak. Kalau spanduk sama. Hampir semuanya pakai spanduk," sebutnya dikutip dari kompastv.com, Selasa, 14 Februari 2023.

Dia juga blak-blakan jika pihaknya mendapatkan info pelaku adalah oknum instusi negara. 

"Jadi saya tahu. Saya dapat info yang sangat akurat bahwa itu kerjaan oknum atau institusi dari salah satu institusi negara," sebutnya.

"Bukan (parpol). Parpol baik-baik saja. Ada memang yang nyerang NasDem. Tahu lah ya. Yang lain baik-baik semua. Mengertilah bersaudara," sebutnya.

Dia kembali menyebutkan gangguan itu tidak datang dari rakyat atau orang biasa. Kalau orang biasa atau rakyat, daripada bikin spanduk maka mending bikin baliho.

"Itu enggak mungkin rakyat itu untuk apa bikin baliho atau spanduk untuk menolak kami, meskipun enggak cocok. Mending uangnya dibuat beli beras," ujarnya.

Salah satu gangguan Safari Anies Baswedan  yakni dalam kunjungan di Aceh, 3 Desember 2022 lalu.