RIAU24.COM - Sebuah survei baru tentang wilayah Jepang telah menghasilkan 7.000 pulau baru.

Menurut Kyodo News, setelah survei resmi pertama pemerintah Jepang tentang perairan teritorialnya sejak tahun 1987, jumlah resmi pulau-pulau Jepang diperkirakan akan berlipat ganda dari 6.852 menjadi 14.125, dengan penambahan 7.272 pulau baru.

Survei baru yang dilakukan oleh Otoritas Informasi Geospasial Jepang tidak akan menambah wilayah negara. Sebaliknya, itu akan, menurut NY Post, memberi para pejabat gambaran yang lebih akurat tentang wilayah Jepang.

Hal ini, menurut Kyodo News, survei dilakukan setelah 30 tahun berlalu tampaknya didorong oleh seorang anggota Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang.

Pada Desember 2021, anggota partai itu mengatakan kepada Parlemen negara itu bahwa ada kebutuhan untuk pemahaman yang akurat tentang jumlah pulau karena datanya sudah tua dan tidak diperbarui.

Menurut mereka, itu adalah masalah administrasi penting yang terkait dengan kepentingan nasional.

Menurut Lifestyle Asia, survei tersebut sebenarnya mendeteksi lebih dari 100.000 pulau. Namun, hanya mereka yang memiliki keliling 100 meter atau lebih tinggi yang diperhitungkan.

Sekarang, pemerintah Jepang akan segera menemukan angka yang lebih akurat tentang medan negara itu. Jumlah pulau terbaru juga harus diperbarui pada semua dokumen, buku teks resmi, dan lainnya.

Sesuai perkiraan saat ini, Jepang, negara dengan perkiraan populasi sekitar 124.840.000, memiliki massa daratan sekitar 146.000 mil persegi.

zxxc2

Di Jepang, sebuah negara yang secara teratur mengalami aktivitas vulkanik dan cuaca ekstrem, penemuan pulau-pulau baru tidak terlalu mengejutkan.

Sebelumnya, ahli geografi telah melaporkan pembentukan pulau-pulau baru dan hilangnya pulau-pulau lain.

(***)