Kejam! Pengasuh Aniaya Anak Jevier Justin yang Berkebutuhan Khusus
RIAU24.COM - Javier Justin dan Tiffany marah dan emosi saat mengetahui anak mereka, Shannuel Favory Justin dianiaya oleh pengasuhnya.
Saat itu Javuer dan Tiffany sedang berada di Amerika untuk mengambil alat-alat terapi putri mereka.
Dalam akun instagramnya, Javuer meminta maaf kepada sang putri yang harus menerima perlakuan keji tersebut. Javier tak menyangka kerika mlihat apa yang dilakukan pengasuh kepada anaknya di CCTV.
"I am sorry Shan. Ketika Daddy Mommy berjuang untuk bawa pulang walker dan wheelchair Shan, di rumah ada Mbak yang kasar sama Shan! Daddy sampai nggak percaya ketika melihat CCTV, nggak nyangka ada orang yang setega itu, hatinya kok bisa busuk banget, tega, kasar sama Shan," tulis Jevier Justin dilihat, Rabu (8/3/2023).
"Harapannya ini jadi pembelajaran dan warning bagi kita semua untuk ada CCTV di rumah dan selalu ada keluarga di rumah yang memantau. Kami tahunya karna Mommy gelisah beberapa hari dan malam doa," ungkapnya.
Dilansir dari Insertlive, Jevier Justin menceritakan bagaimana pengasuh anaknya itu menganiaya putrinya yang mengidap cerebral Atrophy. Shannuel putri Jevier Justin belum bisa berjalan sampai saat ini ketika usianya menginjak 7 tahun. Begitu juga soal bicara.
"Awalnya ini kejadian ketika aku sama Tiffany kita lagi ada di Amerika dan kita ke Amerika itu untuk ambil alat terapi untuk Shannuel, alat walking walker, wheelchair," cerita Justin Jevier.
"Jadi jujur kita nggak tahu kejadian seperti ini tuh ada sampai kita pulang ke Indonesia. Baru kita tahu terjadinya penganiayaan terhadap anak kita," ungkapnya.
Pengasuh tersebut tega mengguyur putri Jevier Justin hingga biru. Belum lagi memaksa makan anak Jevier Justin hingga memasukan air ke hidung sang anak.
"Sha tuh diguyur, maksudnya disengaja dibikin kedinginan sampai bibirnya biru. Dia nggak mau makan, makan kesedak terus mbaknya mungkin kesal, emosi karena Shan anak spesial butuh perhatian khusus. Dia masukan air ke dalam hidung Shan dan di tutup supaya Shan nggak bisa napas terus nelan," ungkapnya.
(***)