Bangkai Ikan Paus Kembali Ditemukan Terdampar di Pesisir Pantai Bali
RIAU24.COM - Untuk ketiga kalinya bulan ini, masyarakat di Bali bertemu dengan pemandangan bangkai ikan paus.
Pada hari Minggu, pejabat konservasi mengumumkan bahwa paus besar lainnya telah mati setelah terdampar di tepi pantai Bali. Ini adalah insiden ketiga dalam waktu kurang dari seminggu.
Sesuai pejabat, spesimen terbaru adalah paus sperma jantan sepanjang 56 kaki (17 meter). Ditemukan terdampar di pantai Yeh Leh di kabupaten Jembrana Bali barat pada Sabtu sore.
Sementara penyebab kematiannya masih belum diketahui, berbicara kepada AFP, seorang pejabat kelautan dan perikanan setempat berbagi kecurigaan bahwa mamalia itu mungkin mati karena sakit seperti paus yang ditemukan terdampar beberapa hari lalu.
"Tubuhnya terlihat kurus dan sakit-sakitan," kata Permana Yudiarso, pejabat kelautan dan perikanan setempat.
Yudiarso mengatakan kepada AFP bahwa mereka berusaha menarik bangkai itu ke pantai.
"Saat ini kami sedang berusaha menarik bangkai ke pantai untuk memudahkan tes nekropsi dan akan kami kubur setelah tes selesai," katanya.
Tes nekropsi sesuai AFP akan memakan waktu sekitar tiga minggu. Namun, ahli forensik telah mengidentifikasi pendarahan di paru-paru paus sperma, usus besarnya ditemukan berisi cairan.
Polisi dilaporkan telah menutup area di sekitar paus besar itu. Ini dilakukan untuk mencegah orang mencuri daging atau bagian tubuhnya.
Sebelumnya, sejak awal April, dua paus mati terdampar di pantai Bali.
Pada tanggal 1 April, seekor paus Bryde dengan berat lebih dari dua ton dan panjang setidaknya 11 meter ditemukan terdampar di sebuah pantai di Tabanan. Bangkai paus tersebut menurut AFP sudah membusuk saat ditemukan.
Selanjutnya, pada Rabu, 5 April, seekor paus sperma jantan sepanjang 18 meter terdampar di Kabupaten Klungkung, pantai timur Bali.
Indonesia adalah penyumbang sampah laut terbesar kedua di dunia. Masalah sampah laut yang masif di kepulauan Asia Tenggara menjadi sorotan beberapa tahun lalu.
Pada tahun 2018, dalam kejadian serupa, seekor paus sperma ditemukan di pantai Indonesia. Setelah diselidiki, perut mamalia itu ditemukan berisi lebih dari 100 gelas plastik dan 25 kantong plastik.
(***)