RIAU24.COM - Kue tradisional khas Indonesia banyak macamnya, seperti kue pastel, kue cincin, putu ayu, kembang mayang, dan mendut. 

Kue tradisional cara memasaknya ada yang digoreng, panggang, dan kukus, caranya juga mudah untuk dicoba. 

Seperti kue yang dikukus, proses memasaknya sehat tanpa minyak bisa kamu pilih untuk membuat kudapan. 

Simak tips mengukus kue tradisional agar hasil sempurna, dikutip dari buku "21 RESEP KUE TRADISIONAL KUKUS" (2020) karya Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama. 

1. Memilih lubang pada kukusan 

Pilih kukusan yang tepat. Kukusan memiliki lubang-lubang besar dan kecil, lubang besar akan menghasilkan uap banyak sedangkan lubang kecil sebaliknya. 
Kue dalam prosesnya harus mengembang seperti kue mangkuk membutuhkan kukusan dengan lubang besar. 
Sementara tutup kukusan sebaiknya dari kaca atau berbentuk kerucut supaya uap air pada penutup tidak menetes tetapi turun ke pinggir tutup. 

2. Panaskan kukusan 
Pengukus harus dipanaskan dahulu agar uap yang terkumpul cukup banyak sehingga dapat mematangkan atau mengembangkan kue, apalagi kue harus mengembang. 

3. Besarnya api 
Besarnya api juga harus diperhatikan karena besarnya api ikut mempengaruhi banyaknya uap yang keluar. 

4. Buka tutup kukusan 
Pada pembuatan kue tertentu, terutama yang bentuknya harus tetap bagus, tidak memerlukan panas tinggi, tetapi uap akan terus keluar meskipun api sudah dikecilkan. 

Jalan keluarnya, buka tutup pengukus sekali-sekali supaya uap yang ada keluar dan suhu menjadi turun. 

5. Jangan menutupi lubang kukusan Perhatikan juga peletakan loyang berisi adonan. Jangan sampai menutupi semua lubang sehingga tidak cukup uap yang keluar.  Kue tidak akan mengembang atau matang sempurna atau kalaupun matang, kue harus dikukus lama sehingga keras hasilnya. ***