RIAU24.COM - Bunga memberikan warna dan kebahagiaan, serta mempercantik halaman rumah. Akan tetapi, ada beberapa bunga populer dan banyak disukai ternyata beracun.

Dikutip dari Balcony Garden Web, bukan berarti Anda tidak bisa menanam atau merawat bunga-bunga beracun itu. 

Namun, jika Anda memiliki anak kecil dan hewan peliharaan, Anda harus tahu bunga apa yang beracun sehingga Anda dapat mengawasi dan menyadari apa konsekuensinya, jika mereka menelan sesuatu dari bunga dan tanaman tersebut. 

Berikut sejumlah bunga yang cantik tapi beracun. 

1. Hydrangea 
Berhati-hatilah saat menanam hydrangea. Jangan meletakkannya di dalam ruangan jika Anda memiliki kucing dan anjing, jika mereka mungkin menggigitnya. 

Hydrangea mengandung sejumlah kecil sianida dan dapat mematikan jika tertelan. Meskipun tidak berbahaya bagi manusia, tetapi menelan daun atau bunga dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan muntah, diare, dan lesu pada hewan peliharaan. 

2. Clematis 
Ketika disentuh atau dikonsumsi, racun yang disebut anemonin (glikosida iritan) mempengaruhi hewan peliharaan dan manusia. 

Ini dapat menyebabkan dermatitis pada beberapa orang setelah kontak dan sensasi terbakar ringan dan bisul di mulut, jika dimakan. 

Ini mempengaruhi hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kuda lebih dan menyebabkan mual dan air liur. 

Namun, gejalanya segera mereda, hewan peliharaan sendiri tidak menyentuh clematis karena rasanya yang pahit. Saat memangkas clematis, gunakan memakai sarung tangan. 

3. Calotropis 
Calotropis adalah salah satu tanaman gulma yang paling umum tumbuh di seluruh Asia Selatan. 

Getahnya keluar dari bunga dan daun yang mengandung calotropin, yang jika terkena mata dapat menyebabkan kebutaan. 

4. Oleander
Oleander menawan, harum dan dicintai oleh banyak pemilik rumah. Bunganya mekar dalam warna putih, merah muda, kuning atau merah. 

Akan tetapi, hati-hati jika Anda memiliki anak, makan hanya sedikit bunga beracun ini bisa berbahaya. Semua bagian oleander sangat beracun jika tertelan, bahkan asap yang terbakar dari kayunya pun beracun. 

Gejala keracunan termasuk dehidrasi, demam, detak jantung lambat, tremor dan kematian juga mungkin terjadi.  ***